-pilih kasih-


hidup ini xlari dari kesedihan
sampai bila agaknya pun xtahu
xputus-putus berdoa kepada TUHAN
agar diri ini temui kebahagian
yang masih belum menjelma tapi
entahlah
xelok rasanya mengeluh atas apa yang terjadi
mungkin ada hikmah disebaliknya
mungkin massih belum ada rezeki
semuanya MUNGKIN
tapi diri ini
xakan berputus asa
usaha tetap usaha
PILIH KASIH
ni bukan program yang rosyam nor wat tu tau
ni program setiap manusia
xbanyak sikit pun mesti ada
tapi
apa yang terjadi dalam hidup saya
sangat memberi kesan pada diri ini
pilih kasih hanya disebabkan satu benda
sebab saya PEREMPUAN
kenapa???????
kenapa kena ada perbezaan jantina
apa saya xlayak untuk dapatkan apa yang saya hendak
sungguh tidak adil bukan
setelah menunggu berbulan-bulan lamanya
akhirnya orang lain yang dapat
orang yang hipokrit
dan hanya tunjuk baik demi mendapatkan sesuatu
dah dapat yang lain dilupakan
tapi
orang macam tu la yang ditatang
ditatang bagai minyak yang penuh
orang macam saya
hanya digunakan untuk kepentingan diri sendiri
dijadikan alat untuk bermegah diri keesokkan harinya
semata-mata menjaga nama dan pangkat
tapi melalui kesengsaraan orang lain
kenapa hidup saya ditakdirkan sebegini rupa
saya cukup terkilan
ada yang nak tapi xberusaha
saya yang berusaha
sedih bukan
nak capai kebahagiaan pun susah
kalo orang terdekat pun pilih kasih
apa tah lagi orang lain
sekarang ni biar la saya berdiam diri
itu lebih baik
pada orang itu
teruskanlah kepura-puraan kamu
lagipun
baik buruk kamu pun tetap ada orang sanjung
kamu membuang kami pun xmengapa
sebab akan ada yang sayang kamu
lihatlah nanti
 bila kamu dah dapat apa yang kamu inginkan
kamu akan melupakan kami
itu sudah pasti
yang mendengar keluhan itu adalah saya
baguskan
kamu bahagia tapi saya yang mendapat beban kamu
untuk kamu yang lagi satu
kenapa kamu xberusaha
sedangkan ini yang kamu hendakkan
seolah-olah diri ini xpenting
biarlah
hanya TUHAN yang tahu
sakit yang saya rasakan
biasanya kata-kata kamu itu akan jadi kenyataan
kita cuma tunggu dah lihat
bila sudah tiba masanya nanti
saya sendiri akan mengundur diri
noktah

No comments:

Post a Comment